Postingan

Pahala Memberi Makan Orang Lain

Gambar
Seorang ulama sufi dan fikih yang sangat masyhur yang konon katanya memiliki segudang karomah, dan dicap sebagai ulama Sunni bermazhab Hanbali yang sangat disegani dan dihormati, serta memiliki pertalian darah yang sangat erat terhadap Nabi Muhammad baik dari sisi ayah maupun dari sisi ibu, bernama Syeikh Abdul Qodir Al-Jailani suatu kali memberikan khutbah yang sangat pendek dengan berkata: "Satu suap yang Anda masukkan dalam perut orang yang lapar lebih baik dari membangun seribu Masjid jami'. Dan lebih baik dari memberi kiswah Ka'bah dengan kain sutera. Dan lebih baik dari orang yang qiyamul lail dan ruku'. Dan lebih baik dari berjihad melawan kekafiran dengan pedang yang terhunus. Dan lebih baik dari berpuasa sepanjang tahun di waktu panas. Jika tepung itu masuk ke dalam perut orang yang lapar, maka ia mempunyai cahaya seperti cahaya matahari yang terang benderang. Sungguh beruntung bagi orang yang memberi makan orang yang lapar." Bersandar dari apa yang t...

Puasa Arafah dan Idul Adha.. Ikut Siapa?

Gambar
Puasa Arafah dan Idul Adha harus merujuk atau menyesuaikan dengan Waktu Makkah. Alasannya adalah sebagai berikut: Puasa Arafah adalah hari ketika jamaah haji melakukan WUKUF di Padang Arafah yang berada di sebelah tenggara Masjidil Haram di Makkah, bukan di tempat lain (selain Padang Arafah). Dalil: Suatu ketika Rasulullah ditanya tentang pelaksanaan Puasa Arafah dan hari raya Idul Adha, lalu beliau memberikan jawaban berikut; “Berbuka kalian adalah di hari kalian berbuka, penyembelihan kalian adalah di hari kalian menyembelih, dan Arafah kalian adalah di hari kalian melakukan WUKUF di Padang Arafah”. [Diriwayatkan oleh Asy-Syaafi’iy dalam Al-Umm 1/230 dan Al-Baihaqiy 5/176; shahih dari ‘Athaa’ secara mursal. Lihat Shahiihul-Jaami’ no. 4224]  Rasululullah saw melarang Puasa Arafah di Arafah, yang berarti bahwa beliau menganjurkan untuk ber-Puasa Arafah bagi umat Islam diluar Arafah dimanapun mereka berada. Dalil:  Dari Abu Hurairah r.a, dia berkata; “Sesungguhnya Rasulull...

Arti Ulil Amri

Gambar
Suatu hari Nabi Muhammmad sallallahu ‘alaihi wasallam mengutus sekelompok pasukan dan mengangkat seorang pria dari kaum Anshar bernama ‘Abdullah bin Huzafah bin Qais sebagai pemimpin pasukan. Setelah itu, Nabi berpesan kepada sekelompok pasukan agar menaatinya sebagai pemimpin. Suatu ketika,  ‘Abdullah bin Huzafah bin Qais memarahi pasukannya dan berkata: ‘Bukankah Rasulullah telah berpesan kepada kalian agar menaati perintahku?’ tanya pria itu. Pasukan bergegas menjawab, ‘Benar.’ Kemudian Abdullah berkata, ‘Kumpulkan kayu bakar, nyalakan, lalu masuklah kalian ke dalam api!’ Setelah itu, pasukan segera mengumpulkan kayu bakar untuk menyalakan api. Sebelum melaksanakan perintah masuk ke dalam api, para pasukan berdiri dan saling memandang. Beberapa diantaranya berkata, ‘Kita mengikuti ajaran Nabi agar terbebas dari api (neraka). Lalu, haruskah kita masuk ke dalam api ini?’ Mereka berdebat cukup lama hingga api tersebut padam dan kemarahan Abdullah akhirnya mereda. Begitu sampai di ...